Langsung ke konten utama

PENYEBAB SHALAT KITA TIDAK DITERIMA

 INILAH PENYEBAB SHALAT KITA TIDAK DITERIMA


     Seiring perkembangan zaman, banyak umat kita yang lalai akan pekerjaan shalat. Ada yang meninggalkan sebab adanya pekerjaan,ada yang sering main hp sampai-sampai waktu shalat telah habis dan masih banyak lagi lainnya. Apakah mengerjakan shalat itu membutuhkan waktu yang lama?. Tidak kan, mungkin sholat yang paling khusyuk membutuhkan waktu 5 menit. Itu pun sebentar tidak mengalahkan waktu pekerjaan. Mengapa demikian?. Karena hati kita itu masih terjangkit kotoran batin dan juga seakan-akan solat itu kita anggap remeh,padahal kita tahu bahwa sholat itu wajib dikerjakan, bila tidak dikerjakan akan mendapatkan dosa yang amat besar. Maka dari itu kita harus mensucikan hati kita terlebih dahulu sebelum melakukan shalat.


      Nah,setelah panjang lebar pembahasan tersebut langsung saja, apa saja sih hal yang menyebabkan shalat kita tidak diterima?.

      Penyebabnya ada 2 yakni secara dhahir dan secara batin.
      Penyebab shalat kita tidak diterima secara dhahir itu ada banyak macam-macamnya diantaranya:
• Dilihat dari wudhunya. Apakah wudhu orang tersebut tertib atau tidak, dll. Jikalau wudhu kita itu tidak benar maka otomatis sholat kita menjadi tidak sah karena syarat sah dari sholat tersebut tidak terpenuhi.
• Dilihat dari sifat airnya. Air yang digunakan wudhu itu harus suci dan mensucikan dan tidak tercampur apapun. Contoh: air hujan, air salju, air es. Yakni air yang terus mengalir dan juga tidak tercampur apapun.
• Dilihat dari perolehan alat bersuci. Kita tidak boleh mengghasab atau mencuri alat yang digunakan bersuci. Karena hukum dari perolehan tersebut menjadi haram dan tidak sah wudlu tersebut untuk kita buat sholat.
• Tempat shalat. Kita harus tahu juga bahwa tempat yang  digunakan untuk shalat itu harus suci,tidak boleh ada najis sedikitpun.



     Selanjutnya,yakni penyebab shalat secara batin:
• Riya, jadi kita sebelum shalat itu harus benar-benar mentata niat kita terlebih dahulu supaya apa yang kita lakukan itu ikhlas semata hanya kepada allah bukan kepada manusia. Jangan memamerkan ibadah kita hanya ingin dipuji oleh orang lain.

• Minum khamr, jangan sekali-kali kita untuk minum khamr karena itu juga bisa menjadi tidak diterimanya shalat kita.
• Menjauhi apa yang dilarang oleh allah. Larangan allah itu banyak sekali kalau kita tahu tapi kita yang sering melakukannya. Contoh: mencuri, zina, riya, ghibah. Kita sebagai umat muslim tidak boleh melakukannya, jauhilah apa yang dilarang oleh allah swt.

• Tidak menyepelehkan shalat, seperti dibuat main-main,dll.

    Mungkin kurang lebihnya seperti itu, jadi sebelum kita melakukan shalat kita harus benar-menjaga anggota lahir da batin kita tetap suci agar ibadah yang kita lakukan semata-mata hanya karena allah. Dan juga jangan hanya anggota batin kita saja yang suci, tapi anggota yang nampak/ lahir itu harus suci juga sebelum kita melakukan shalat.

Baca juga:




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara bersuci dari hadats

 CARA BERSUCI DARI HADATS      Sebelum kita melakukan ibadah seperti sholat, haji dan lain-lain. Dan kita masih mempunyai hadats, baik itu hadats kecil atau besar. Maka kita harus menghilangkannya bukan?. Soalnya kalau kita masih berhadats dan belum dihilangkan maka ibadah kita menjadi tidak sah. Lalu dengan cara apa kita menghilangkannya?. Bisa kita lihat hadats apa yang masih menempel pada orang tersebut. Hadast kecil atau hadats besar. • Cara menghilangkan hadats kecil adalah dengan wudlu, jika tidak ada air atau ada anggota kita yang tidak diperbolehkan oleh dokter untuk terkena air. Maka bisa dengan cara tayamum. • Cara menghilangkan hadats besar adalah dengan mandi besar, jika tidak ada air atau anggota tersebut tidak diperbolehkan oleh dokter untuk terkena air maka bisa dengan tayamum.      Setelah kita tau dari cara menghilangkan hadats, saya akan menjelaskan tentang wudlu, tayamum dan mandi besar.  A. WUDLU      Wudlu adala...

Pentingnya ilmu fikih dalam roda kehidupan

       Semua perbuatan pasti ada niatnya,tak jauh dari kata-kata ini, yang mana ketika seseorang berbuat sesuatu pasti berhubungan dengan hukum.        Apalagi berhubungan dengan hukum fikih ,banyak sekali permasalahan yang terus menerus muncul dihadapan kita. Misal nih, akhir-akhir ini masalah thoharoh atau bersuci selalu menjadi perbincangan dalam masyarakat, kenapa?. Karena ketika kita sholat, tempat dan anggota kita tidak suci. Hukum sholat kita menjadi apa? Tidak sah kan. Dan ketika tidak sah, kita akan mendapatkan dosa. Maka dari itu kita harus menjaga tempat dan anggota yang kita buat ibadah atau berhubungan dengan ubudiyah itu harus suci. Dan bukan hanya ditempat dan anggota tapi berhubungan dengan hati juga yakni sebelum kita beribadah kita harus mensucikan hati kita terlebih dahulu, dengan apa?. Bisa dengan menjauhi perkara haram, tidak riya', tidak memakan riba,dll.        Oleh karena itu, hukum fikih sangat lah keta...